Mengganti CPU Fan

Motivasi saya mengganti cpu fan bukan karena cpu nya kepanasan –seperti alasan yg lain–, namun karena cpu fan saya super berisik, dan sudah nggak bisa ditolerir oleh human being . Saya nggak peduli pada CPU panas pada dasarnya, selama cpu nggak mati berarti Oke :d .

Awalnya saya pakai cpu fan bawaan processor, fannya berlabel AMD, ( tapi anehnya dibawah kipas berlabel Cooler Master ) . Sekarang saya ganti dengan Deepcool GAMMAX 400. Sempat bingung nyari merk fan yang cocok dengan motherboard & processor saya, AM3+ socket, dan juga pertimbangan harga. Antara cooler master, noctua, zalman, etc, etc. ( ternyata banyak juga merk cpu fan :d ) .

Sebelum mengganti cpu fan, sudah nyoba beberapa cara ( an idiot way ) untuk meredam noisenya, –termasuk memasukkan cpu kedalam lemari–, namun semua ngggak berhasil,  suara tetap tembus . Deepcool GAMMAX 400 , cukup silent, bahkan sekarang yang lebih kedengaran kipas casing .  some pics :

-kiri : deepcool gammax 400 , kanan: kipas lama

WP_20150214_025  -on hand :

WP_20150214_026

-ketika komputer nyala : ada led biru, menurut saya led ini terlalu besar dan kebanyakan ( buang-buang energi saja ). 1 led kecil cukup.

WP_20150214_035

–temperatur cpu  (setelah beberapa saat main game 3d)

cpu_temp_new_fan

edie // 14022015 //  Jakarta

comments powered by Disqus